Kajian Fisik-Spasial Rumah Banjar di Tepian Sungai Kuin, Banjarmasin: Orientasi Tapak, Sistem Bukaan, Vegetasi, Shelter, dan Hubungannya dengan Lingkungan

Description

Buku monograf ini mengkaji kondisi fisik dan spasial Rumah Banjar di tepian Sungai Kuin, Kota Banjarmasin, sebagai salah satu warisan arsitektur tradisional yang masih bertahan di lingkungan perairan. Analisis difokuskan pada orientasi bangunan, sistem ventilasi, keberadaan vegetasi, hingga elemen tambahan seperti shelter, yang berperan penting dalam mendukung kenyamanan ruang dan adaptasi terhadap lingkungan sungai. Kajian ini disusun berdasarkan penelitian lapangan terhadap beberapa sampel rumah tradisional Banjar yang masih berdiri, dengan dokumentasi empiris berupa denah, foto, dan deskripsi spasial. Hasil kajian menunjukkan bahwa pola spasial rumah Banjar mencerminkan kearifan lokal masyarakat setempat dalam merespons iklim tropis lembap serta kondisi geografis tepian sungai. Buku ini ditujukan bagi mahasiswa arsitektur, peneliti, praktisi, serta pemerhati budaya yang membutuhkan referensi tentang arsitektur vernakular dan keberlanjutan berbasis lokalitas. Dengan menekankan data lapangan yang autentik, buku ini memberikan kontribusi ilmiah yang memperkaya literatur arsitektur Nusantara sekaligus menjadi sumber inspirasi dalam pengembangan desain yang berakar pada tradisi lokal.