Bangku-Bangku Yang Menyimpan Luka

Description

Di balik bangku-bangku sekolah yang tampak sunyi, ada hati-hati kecil yang diam-diam retak. Mereka datang dengan seragam rapi, membawa buku dan pena,tapi juga luka yang tak pernah diminta, tekanan yang tak pernah dipilih, dan pertanyaan yang tak pernah mereka berani ucapkan. Buku ini adalah bisikan dari ruang-ruang yang terlupakan: tentang anak yang tertawa untuk menutupi tangis, tentang sahabat yang saling menjauh karena luka yang tak dimengerti, tentang perundungan yang dibungkus candaan, tentang nilai yang menjadi penentu kasih sayang, dan tentang sunyi yang terasa lebih bising dari keramaian. “Bangku-Bangku yang Menyimpan Luka” mengajak kita menunduk sejenak,melihat bahwa di balik setiap siswa, ada dunia kecil yang sedang berjuang untuk tetap utuh. Bahwa sebelum mereka belajar menjadi hebat, mereka ingin terlebih dulu diperbolehkan menjadi manusia.