Perempuan Penenun Peradaban “Sehimpun Catatan dari Mandar”

Description

Buku ini menyajikan refleksi mendalam tentang peran perempuan dalam konteks sosial dan budaya, khususnya di Mandar. Melalui 15 bab, penulis mengeksplorasi berbagai tema terkait pendidikan, budaya, dan pemberdayaan perempuan, menggarisbawahi pentingnya kontribusi perempuan dalam pembangunan berkelanjutan. Bab 1 menyoroti tantangan yang dihadapi perempuan berpendidikan tinggi dan bagaimana mereka beradaptasi di masyarakat. Bab 2 membahas hubungan antara perempuan dan budaya, sedangkan Bab 3 mengajak pembaca merenungkan potensi yang dimiliki perempuan. Di Bab 4, penulis memperkenalkan sosok Andi Depu, menelusuri relevansinya dalam konteks masa kini. Bab 5 membahas pilihan hidup perempuan, menunjukkan bahwa mereka tidak selalu harus memilih antara karier dan keluarga. Bab 6 menekankan pentingnya pendidikan dalam pemberdayaan perempuan. Selanjutnya, Bab 7 mengajak pembaca mengingat kampus dan suasana belajar, sementara Bab 8 membahas bagaimana Generasi Z berperan dalam melestarikan kebudayaan. Bab 9 dan Bab 10 mengeksplorasi dampak sosial dari pandemi Covid-19 dan polemik Ujian Nasional. Bab 11 dan Bab 12 mengulas isu yang muncul selama pandemi, termasuk eksistensi perayaan Agustusan yang terpengaruh oleh situasi tersebut. Bab 13 merayakan perjalanan 61 tahun Polman, diikuti oleh Bab 14 yang membahas RUU Cilaka dalam konteks pandemi. Akhirnya, Bab 15 menyajikan pandangan tentang budaya Tabeq dan pengaruhnya terhadap identitas perempuan Mandar. Secara keseluruhan, buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan peran penting perempuan dalam penenunan peradaban dan keberlanjutan budaya.