Fraud Bantuan Sosial Dampak Pamdemi Covid 19

Description

Buku ini membahas secara komprehensif hubungan antara pandemi COVID-19 dan peningkatan kasus korupsi serta penipuan dalam penyaluran bantuan sosial di Indonesia. Setiap bab menyelidiki berbagai faktor yang berkontribusi terhadap fenomena fraud (kecurangan) dalam pengelolaan bantuan sosial, dengan fokus khusus pada dinamika agensi, kesalahan penyajian keuangan, serta tiga elemen utama dalam teori fraud triangle: kesempatan, tekanan, dan rasionalisasi. Bab 1 memulai dengan membahas dampak pandemi COVID-19 terhadap penyaluran bantuan sosial, yang memperburuk kerentanannya terhadap korupsi dan penipuan. Dampak dari krisis kesehatan global ini memberikan celah baru bagi pelaku kecurangan dalam pengelolaan bantuan sosial. Bab 2 mengulas dinamika agensi dalam manajemen departemen pemerintah yang berhubungan dengan penyaluran bantuan sosial. Penekanan diberikan pada bagaimana sistem manajerial dan hubungan antar agen dalam birokrasi meningkatkan risiko penipuan. Konsep fraud triangle yang mencakup kesempatan, tekanan, dan rasionalisasi dibahas secara terperinci untuk memahami faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya kecurangan. Bab 3 mengidentifikasi faktor penyebab kesalahan penyajian keuangan (salah saji) yang sering kali menjadi alat bagi praktik penipuan dalam pengelolaan dana bantuan sosial. Penyalahgunaan kesempatan, tekanan yang dihadapi oleh pihak pengelola, dan rasionalisasi yang dibuat oleh pelaku fraud dibahas sebagai faktor utama yang memperburuk kondisi. Bab 4 menyelidiki bagaimana faktor-faktor keuangan, seperti salah saji keuangan, kesempatan, tekanan, dan rasionalisasi, secara langsung memengaruhi terjadinya fraud dalam bantuan sosial. Bab ini menawarkan analisis yang lebih mendalam mengenai hubungan antara kondisi finansial dan kemudahan terjadinya penipuan. Bab 5 berfokus pada pengaruh kombinasi antara kesempatan, tekanan, dan rasionalisasi dalam menciptakan lingkungan yang rentan terhadap fraud dalam penyaluran bantuan sosial. Bab ini menggali lebih jauh mekanisme yang dapat diambil untuk mengurangi dan mencegah penipuan dalam sistem distribusi bantuan sosial. Buku ini penting bagi pembaca yang tertarik dengan masalah integritas publik, manajemen keuangan pemerintah, dan upaya pencegahan fraud, khususnya dalam konteks bantuan sosial di masa pandemi. Penulis menyajikan analisis yang tajam tentang faktor-faktor yang memfasilitasi terjadinya kecurangan dan memberikan wawasan bagi pengambil kebijakan untuk merancang sistem yang lebih transparan dan akuntabel dalam penyaluran bantuan sosial.