Asa dan Rasa: Dialektika

Rp121.400,00

JUDUL : Asa dan Rasa: Dialektika

PENULIS : Suci Cahya Lestari, Citra, Juwita, Keyzhaa, Rifa Zahra, Thalita, Chella, Vonny, Syalka, Nayla, Riska, Arin, Okky, Hendri, Rismayanti, Cahya, Sanny, Rani, Dimas, Cika, Silvi, Lely, Gia, Silvia, Yogi, Defi, Andri, Rani M, Mega, Iyan, Reza Elsa, Dini, Kamelia, Silvi, Zaskia, Rima, Rini, Deviesta, Eka, Silva, Ayu, Rani, Wilda, Cahya, Tiara, Widi, Rifa, Raihan, Allichia, Tina, Dina, Aditya, Raka, M. Feri, Rifala, A. Suhendar, Rivki, Rivka, Irwan, Aditya. M, Ruli, M.Noer, Reyhan, Anisa, Rina, Risma, Masyitha, Anais, Shifa, Aini Nurtadillah, Wita Febriani, Sri, Nia, Reca, Dinda, Dedi, Nopa, Kania, Wiwin, Keti, Mega A., Khalia, Karisha, Silma, Naila, Imas, M.Fajar, Bayu Putri, Saeful, A.Nana, Giri, Chacha, Sisca, Novia, Desi, Syaira, Arini, Zahra, Dita, Cantika, Rifka, Sindy, Tedi, Anisa, Wafa, Reva, Widia, Raisya, Niaga, Siti, Akmaludin, Heni, Rahma, Kiki, Ane, Atik, Siti, Devina, Resi, Dhara, Astri, Mila, Laura, Yulia, Fadila, Tia, Aulia, Anggina, Ayu D., Nida, Elsa, Hera, Naila, Intan, Anita, Khaerunisa, Raditya D., Cinta, A Munawar, Wiva, Reyva, dan Novia

NO ISBN : PROSES

TAHUN TERBIT : 2024

Kategori:

Deskripsi

Buku ini adalah kumpulan puisi dan prosa yang merayakan kasih sayang, khususnya antara anak dan orang tua. Dimulai dengan penghormatan kepada ibu sebagai sosok malaikat tanpa sayap, setiap bab menggambarkan berbagai aspek cinta dan pengorbanan yang ditunjukkan oleh orang tua, terutama ibu. Dalam perjalanan emosional ini, penulis mengajak pembaca untuk merenungkan makna waktu, kebersamaan, dan rindu. Terdapat bab-bab yang mengungkapkan kenangan manis masa kecil, harapan untuk masa depan, dan pengorbanan yang tak terhingga dari orang tua. Setiap tulisan menyoroti hubungan yang mendalam dan tak tergantikan, serta bagaimana kasih sayang dapat mengatasi batasan waktu dan ruang. Dengan tema kasih sayang yang konsisten, buku ini juga mencakup penghargaan terhadap teman, sekolah, dan perjalanan hidup. Setiap bab, seperti “Kasih yang Abadi” dan “Rindu di Kehampaan Malam,” membawa pembaca ke dalam refleksi yang mendalam tentang cinta, kehilangan, dan harapan. Akhirnya, buku ini menjadi penghormatan yang hangat bagi mereka yang kita cintai dan yang telah berjuang untuk kita, menjadikan setiap kata sebagai ungkapan terima kasih yang tulus.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Asa dan Rasa: Dialektika”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *